Saturday 11 March 2017

Pengertian serta cara menyolder yang baik

Pengertian dan cara Menyolder yang baik


                Kita sering mendengar kata solder, bahkan bagi sebaian anak yang masuk pada jurusan TKJ (Teknik Jaringan Komputer) ini pasti sudah tidak asing dengan yang namanya solder.
               Tapi apa sih yang di maksud dengan solder, Solder atau patri adalah sebuah alat yang di gunakan untuk membantu dalam merakit atau membongkar suatu rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB. Solder ini mengubah suatu energi listrik menjadi energi panas. Solder ini juga banyak sekali jenis serta beragam bentuknya, pada umumnya solder ini berbentuk seperti pistol, dan lurus seperti tombak dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip dan dilengkapi tombol untuk mengatur suhu tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan PCB. Pengatur suhu panas ini berfungsi agar suhu panas tidak berlebihan karena hal ini dapat merusak / menyebabkan komponen lain ikut terlepas. Solder pula digunakan untuk sarana alternatif dalam menjumper untuk menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan PCB agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung kembali.
Baca juga jenis jenis solder, klik disini
              Nah selanjutnya adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita menyolder: 
  1. Perhitungkan waktu saat menyolder tiap komponen, usahakan untuk peyolderan  pada komponen semikonduktor ( Tr kecil, Diode , IC ) agar dilakukan secepat mungkin untuk menghindari komponen overheat karena komponen - komponen tersebut sangat rentan rusak.
  2. Perhatikan suhu sebab panas berlebihan yang ditimbulkan solder dapat merusak komponen bila menerima panas yang belebihan oleh karena itu atur suhu pada pengaturan solder secukupnya saja.
  3. Perhatikan kebersihan solder yang kita gunakan agara nanti tidak menghambar kinerja solder saat kita gunakan.          
  4. Perhatikan juga komponen komponen yang akan kita solder untuk mengurangi kesalahan saat kita menyolder.
  5. Gunakanlah timah yang mudah meleleh agar tidak menghambat nanti dalam proses menyolder, serta selalu perhatikanlah diameter timah yang kita gunakan.
  6. Gunakanlah solder yang memiliki penyangga agar lebih aman saat di gunakan.

              Sering kali saat kita menyolder ada beberapa komponen yang tidak menempel dengan timah padahal solder yang kita gunakan sudah cukup panas, hal ini dapat di sebabkan karena mata solder yang kita gunakan mungkin saja kotor sehingga panas yang dialirkan ke timah menjadi terhambat sehingga panasnya jadi tidak stabil. Untuk membersihan mata solder, tentu saja ada caranya yaitu :
  1. Panaskan terlebih dahulu soldernya.
  2. Gosok secara perlahan dengan spons besi sampai bersih, kalau tidak ada spons besi dapat dicoba dengan sabut nilon basah. 
  3. Setelah itu usaplah ke spons basah dan dilapisi dengan timah solder. 
  4. Ulang terus sampai timah solder dapat melapisi mata solder dengan sempurna.
            Membersihkan mata solder Untuk solder baru yang biasanya mengkilap memerlukan waktu untuk dapat melapisi dengan baik. Begitu juga solder yang matanya kotor, tetapi setelah berhasil biasanya akan mudah untuk lebih mempertahankan lapisan timah yang bagus, cukup dengan sering mengusapkan mata solder ke spons basah ketika sedang dipakai atau di gunakan.

Kualitas solder yang kurang bagus biasanya di sebabkan oleh beberapa faktor :
  1. Alat solder yang digunakan kurang baik.
  2. Keahlian menyolder yang belum memadai.
  3. Jenis timah solder yang tidak mudah meleleh.
  4. Bidang yang digunakan untuk menyolder.
         Solder yang digunakan hendaknya sesuai dengan komponen yang akan disolder karena akan berpengaruh terhadap kelancaran aliran timah solder cair, atau dikenal dengan istilah wetting yaitu kemampuan timah solder cair untuk membasahi permukaan benda yang disolder. Tentu saja semakin lancar aliran timah pada solder cair maka semakin mudah bagi timah solder cair untuk membasahi permukaan benda yang disolder sehingga sambungan solder yang dihasilkan menjadi lebih baik. Sebaliknya jika aliran yang tidak baik akan menghasilkan sambungan solder yang lebih tebal atau jika terlalu parah malah membentuk gumpalan timah solder yang tidak menempel dan tentu saja sambungan seperti ini jelek.
        Jenis timah solder yang digunakan juga ikut berpengaruh saat melakukan kegiatan menyolder. Ukuran diameter kawat timah solder yang tepat ditentukan oleh besar kecilnya sambungan solder yang dikerjakan / tergantung komponen. Sambungan solder yang kecil seperti untuk komponen SMD hanya membutuhkan sedikit timah solder. Agar jumlah timah solder yang dilelehkan dapat diatur dengan akurat serta untuk menghindari kelebihan timah solder yang dapat menjembatani sambungan solder yang rapat dan ini juga mengurangi mengurangi resiko kesalahan saat melakukan solder. Timah solder yang digunakan haruslah mempunyai diameter kawat kecil yaitu :0,4mm – 0,5mm.
          Tetapi sebaliknya jika sambungan solder yang kita gunakan berukuran besar maka agar timah dapat dilelehkan dengan lebih cepat dan banyak timah yang mencair maka sebaiknya menggunakan timah solder dengan diameter kawat 0,8mm – 1mm (flyback / Tr power), untuk komponen standar kita dapat menggunakan timah solder dengan diameter kawat 0,5mm -0,8mm, sesuai dengan kebiasaan atau persediaan yang ada (resistor / kapasitor / diode).

Berikut ini beberapa tips atau cara meyolder yang baik :

  1. Pastikan permukaan tembaga PCB mengkilap, jika buram maka amplaslah dengan amplas yang halus agar lebih mengkilat.
  2. Hilangkan karat pada kaki komponen dengan mengeriknya hingga mengkilap, adanya karat pada kaki komponen ditandai dengan tidak mengkilapnya kaki komponen.
  3. Tempelkan solder pada tembaga PCB (jangan terlalu lama) kemudian tempelkan timah pada solder secukupnya, tunggu hingga timah mencair dan menyebar.
  4. Segera setelah timah menyebar di seluruh daerah, segera jauhkan solder dan tunggu hingga timah dingin dan anda yakin kaki komponen tersebut bersatu dengan jalur pada PCB(printed circuit board).
  5. Jika anda belum yakin maka tempelkan kembali solder tersebut lalu atur agar supaya lebih rapai lagi.
         Nah itu lah bebera langkah dalam menyolder, semoga bermanfaat ... 

1 comment: