Wednesday, 5 April 2017

Sejarah & Perkembangan Adobe Premiere

Sejarah & Perkembangan Premiere
Adobe Premiere adalah aplikasi program untuk editing video yang dikembangkan oleh Adobe. Aplikasi  ini sudah umum digunakan oleh banyak orang dan perusahaan seperti  rumah-rumah produksi, televisi dan praktisi di bidangnya. Hal ini terjadi karena  belajar melakukan edit video menggunakan Adobe Premiere tidak terlalu sulit sebab aplikasi ini sebenarnya mudah dipelajari dan dalam waktu singkat Anda dapat mencapai tingkat mahir walaupun sekarang masih pemula tapi tentu saja harus di sertai dengan latihan tentunya.
Adobe Premier lebih dikhususkan untuk merangkai gambar, video dan audio, bukan untuk animasi karena untuk animasi kita bisa memakai Adobe After Effect. Namun Adobe Premier terdapat beberapa trik rahasia yang dapat menampilkan multimedia yang lebih menarik. Oleh karena itu adobe premier dapat digabungkan oleh multimedia lainnya seperti 3D Studio Max, After Effects, Adobe Photoshop dan Utility multemedia lainnya.

Sejarah Adobe Premiere dan perkembangannya
1.  Aplikasi yang di kembangkan oleh Adobe ini pertama kali di release pada bulan Desember tahun 1991 yang di beri nama Adobe Premiere Versi 1 (ADOBE PREMIERE 1.0) dengan platform OS hanya untuk Apple Mac dengan beberapa fitur yang tersedia diantaranya :
a. QuickTime multimedia and VidioSpigot Format support
b.  PICT image support
c. Supported up to 160 x 120 pixels movie creation
e. Supported 8-bit audio
f.  Supported output to video tape
2.  Selang beberapa saat tepatnya pada bulan September 1992, tidak mencapai satu tahun sejak awal di release Adobe sudah melakukan pengembangan pada aplikasi ini yang di kenal dengan Adobe Premiere Versi 2 (ADOBE PREMIERE 2.0) tapi platform OSnya masih hanya untuk Apple Mac, dalam versi ini terdapat beberapa penambahan dan perubahan fitur yaitu :
a.  QuickTime Video and Audio Capture support
b.  Title Creation
c.  Tilte, Sequence and Contruction  Windows
e.  Slow/Fast motion support
f.  5 audio and 41 movie/stiil-image filters
g. 49 special effect
h.  16-bit, 44kHz audio support
i.  Filmstrip file format introduced
j.  Numbered PICT sequence support
k.  EDL support
l.  Illustrator text import
m.  SMTPE timecode support
3.  Lalu pada tahun 1993 di bulan agustus Adobe kembali melakukan pengembangan dari Adobe premiere Versi 2 menjadi Versi 3 (ADOBE PREMIERE 3.0) namun masih dengan OS untuk Apple Mac dengan fitur perkembangannya sebagai berikut :
a. 99 stereo audio tracks
b. 97 vidio tracks
c. Video waveform monitor
d. Sub-pixels motion and field rendering
e. Bacth digitizing
f.  Full framerate preview from disk
g.  Enhanced title windows
4.  Masih ada di tahun yang sama di bulan September tahun 1993 Adobe mereleas Adobe Premiere Versi 1.0 (ADOBE PREMIERE 1.0) dengan Flatform untuk Windows pertama dengan fitur sebagai berikut :
a.  First release of Premiere application for windows platform
b.  24-bit AVI and QuickTime video format support
c.  Autodesk animator file support
d. AVI, AIFF, and WAV audio format support
e.  Still image support (Photoshop, BMP, DIB, PCX, PICT and TIFF formats)
f.  Two video track, three audio track and one transition and superimpose track
g.  No EDL, titling, and motion and device control available in the current mac (v3.0) relase.
5.  Pada tahun 1994 di bulan Febuari Adobe melakukan pengembangan terhadap Premiere versi 1 untuk windows menjadi Adobe Premiere versi 1.1 (ADOBE PREMIERE 1.1) dengan perkembangan fiturnya sebagi berikut :
a.  AdobeCap video capture module
b.  Expanded graphics and audio file support
c.  TARGA and ADPCM file support
d.  Image sequence import support
6.  Masih pada tahun yang sama di bulan juli tahun 19994 adobe kembali mengembangkan Adobe Premiere versi 3 menjadi versi 4 (ADOBE PREMIERE 4.0 ) yang platform OSnya untuk Apple Mac dengan fitur perkembangnya yaitu :
a.  Support for 97 superimposition tracks plus two A/B tracks
b.  Trim wimdow
c.  Dynamic previewing
d.  Custom filter and transition creation
e.  Time variable filters
f.  Batch capture
g.  Time-lapse capture
h.  NTSC 29.97 frame rate support
7.  Lalu pada bulan Desember tahun 1994, Versi 4 ini dikembangkan untuk windows dengan fitur perkembangannya yaitu :
a.  Adobe moves Windows platform release of Premiere directly from  v1.1 to v4.0
b.  Premiere 4.0 for windows matches capabilitles of Premiere 4.0 for Macintosh
8.  Di bulan Oktober tahun 1995 langsung dikembangkan pada Versi 4.2 (ADOBE PREMIERE 4.2) tapi hanya untuk OS Mac dengan tambahan fiturnya yaitu :
a.  CD-ROM Movie Maker Plug-in
b.  Data rate analysis tool
c.  Power Macintosh-native Sound Manager 3.1
9.  Tidak lama kemudian menyusul untuk platform OS windowsnya pada bulan April tahun 1996  tetapi masih di versi yang sama yaitu Adobe Premiere Versi 4.2 (ADOBE PREMIERE 4.2) dengan perkembangan fitur di antaranya :
a.  32-bit architecture
b.  Long File Names Support
c.  Background compiling
d.  Batch movie maker
e.  4k output
f.  Right-mouse button support
g.  Uninstaller utility
10. Pada tahun 1997 di bulan Juli Adobe kembali melakukan pengembangan di versi yang sama Adobe Premiere Versi 4.2 (ADOBE PREMIERE 4.2 silicon Graphics) dengan platform OS UNIX/SGI pertama, dengan fitur perkembangnnya :
a.  SGI O2 platform exclusive release
b.  IRIX 6.3 integration
c.  OpenGL accelerated versions of transition and special effects plug-ins
d.  Platform-specific plug-ins by Sillicon Graphics for combining and video content
11.  Pada bulan Mei tahun 1998 Adobe kembali mereleas versi terbaru yaitu Adobe Premiere versi 5 (ADOBE PREMIERE 5) dengan platform OS Mac dan Windows dan inilah awal di fokuskannya Adobe Premiere untuk kedua OS ini. Fitur yang di kembangkan pada versi ini di antaranya :
a.  Source/program editing
b.  Title windows editor
c.  Keyframeable audio and video filters
d.  Collapsible tracks
e.  Up to three hour project length support
12.  Enam bulan berselang yaitu bulan Oktober 1998 di releas kembali versi terbarunya yaitu Adobe Premiere versi 5.1 (ADOBE PREMIERE 5.1) dengan perkembangan fitur di antaranya :
a.  QuickTime 3.0 support
b.  DPS Perception support
d.  Preview to RAM
e.  “Smart” preview file timeline export
f.  Multi-threadead, dual processor support
13. Sejak pengembangan versi 5.1 sempat terhenti hingga 3 tahun, di tahun 2001 di bulan Januari di kembangkan lagi pada versi 6 (ADOBE PREMIERE 6.0) dengan fitur perkembangannya sebagai berikut :
a.  Support for web video and DV formats
b.  OHCI support
c.  Title editor
d.  Storyboard
e.  Audio mixer
f.  Timeline video tracks keyframes
14. Pada tahun 2002 di bulan Agustus di releas kembali pengembangan dari Adobe Premiere 6.0 menjadi Adobe Premiere versi 6.5 (ADOBE PREMIERE 6.5)   dengan masih untuk platform Mac dan Windows dengan fitur pengembangannya yaitu :
a.  Realtime preview
b.  Adobe title Disigner
c.  Exporting to DVD as MPED-2
15. Pada tahun 2003 tanggal 21 Agustus Adobe mereleas Adobe Premiere Versi Pro 1.0 (ADOBE PREMIERE PRO 1.0) dengan platform hanya untuk windows saja sedangkan untuk Mac di hentikan dulu untuk sementara dan pada versi ini peningkatan adobe sebagai aplikasi editing meningkat tajam, versi ini juga sering di bilang Adobe Premiere 7.0 dengan perkembangan fiturnya sebagai berikut :
a.  Rewritten source code for the whole program
b.  Multiple nested timelines
c.  Color correction tool
d.  Sample-level audio editing
e.  Track-based audio effects
f.  5.1surround sound support
g.  VST audio effects and ASIO audio hardware support
h.  AFF export
i.  Customizable keyboard shortcuts
j.  Adobe media encorder
16. Sekitar Sembilan 9 bulan sejak di releas Adobe Premiere Pro 1.0, Adobe kembali mengembangkannya dan di releas pada tanggal 24 Mei 2004 yang di kenal dengan Adobe Premiere  versi Pro 1.5 (Adobe Premiere Pro 1.0) tapi masih dengan platform windows dengan perkembangan fiturnya yaitu :
a.  Project manager
b.  Panasonic 24p support
c.  Effects favorites
d.  Project-ready Photoshop file creation
e.  Automatic loading of built-in after Effects plug-ins
f.  After Effects clipboard support
g.  One-click color correction
h.  AAF and EDL import and Export
i.  New DeEsser and DeHummer audio filters
j.  New GPU effects
k.  Bezier keyframe controls
l.  HDV support (penambahan fitur pada tanggal 1 maret 2005)
17. Pada 17 Januari 2006 Adobe mereleas versi 2 dengan nama Adobe Premiere Pro 2.0 dengan platform masih windows, dengan pengembangan fiturnya yaitu :
a.  Docking workspaces
b.  Multicam editing
c.  Adobe clips notes
d.  Dynamic link with after Effects projects
e.  DVD authoring from the timeline
f.  Native HDV editing
g.  Native SD and HD support
h.  Enhanced color-corection tools
i.  10-bit and 16-bit color resolution support
j.  32-bit internal color processing
k.  GPU-accelerated rendering
18. Pada tanggal 2 Juli 2007 adobe mereleas pengembangan terbarunya dengan platform untuk windows dan Mac OSX, yang di kenal dengan nama Adobe Premiere Versi CS3 (ADOBE PREMIERE CS3) yang di lengkapi fitur terbarunya antara lain :
a.  Output to DVD, Blu-ray and Flash
b.  High-quality slow motion witchtime remapping
c.  Direct-to-disc recording and professional on-set monitoring
d.  Publish adobe Encore projects to the web
e.  Multiple project panels with smart file search
f.  Improved editing efficiency
g.  Output for mobile devices
h.  Help documentation available online
         Selang beberapa waktu Adobe kembali mengembangkan Adobe Premiere Versi CS3 dengan nama Adobe Premiere Versi CS3.1.0  yang di releas pada 18 Oktober 2007 dengan tambahan fitur yaitu :
a.  Native Panasonic P2 MXF import, Editing and export
Dan mereleas kembali tanggal 14 April 2008 dengan nama Adobe Premiere Versi CS3.1.1 dengan penambahan fiturnya yaitu  :  
a.  Native sony XDCAM MXF import dan editing
19. Pada tanggal 23 September 2008 Adobe kembali meluncurkan versi terbarunya yaitu Adobe Premiere Versi CS4.0 (Adobe Primiere CS4.0) dengan platform OS windows dan Mac OSX dengan fiturnya sebagai berikut :
a.  Speech search
b.  Batch encoding using adobe media encorder
c.  Over 50 enhancements to editing efficiency (apply filters/transition to multiple clips, sync lock, smart zoom)
d. Media browser panel to efficiently browse file-based recording media (e.g Panasonic P2 and XDCAM)
e.  Project intelligence with new XMP metadata support
f.  Blending modes
g.  Sequence-leves settings
h.  Dynamic link to open premiere pro sequences directly in adobe encore
i.  Enhanced photoshop for Onlocation
j.  AVCHD support (not available in the trial version)
Selang beberapa saat versi inipun kembali di kembangkan dengan nama Adobe Premiere Versi CS4.0.1 yang di release pada tanggal 20 November 2008 dengan penambahan fitur :
a.  Final cut pro XML import
b.  OMF export
c.  Enhanced third-party support
Lalu pada tanggal 29 Mei 2009 kembali di kembangkan menjadi Adobe Premiere Versi CS4.1.0 dengan penambahan fitur sebagai berikut :
a.  Additional support for REDCODE
b.  Performance improvements to project load time
c.  Improvements to AVCHD support
d.  Performance enhancements for DV/HDV playback
e.  Support for Avid-captured DV or IMX footage
f.  New 16 channel audio tracks for playout
g.  Export media a still format now  bypasses the AME render queue
h.  Enable. VOB extension support
Lalu pada 10 November tahun 2009 kembali di update dengan nama Adobe Premiere Versi CS4.2.0 penambahan fitur  yaitu :
a.  Panasonic P2 AVC-Intra support (including new sequence presents)
Selanjutnya Adobe Premiere Versi CS4.2.1 yang di releas pada tanggal 8 Desember 2009 dengan penambahan fiturnya :
a.  Fixed memory issue that occurred when importing large numbers of AVC-intra files into adobe premiere pro
20. Setelah itu pada tanggal 30 April 2010 adobe kembali merelease produk terbarunya yaitu Adobe Premiere versi CS5.0 dengan platform OS windows dan Mac OSX dengan perkembangan fiturnya antara lain :
a.  64-bit native application (32-bit OS no longer supported)
b.  Mercury playback Engine, which supports GPU-accelerated rendering using qualified nVidia CUDA graphics card
c.  Ultra keyer for chroma keying
d.  Final cut pro XML export
e.  DPX format import and export
f.  Metadata integration with adobe story and adobe OnLocation
g.  Face detection and improved speech-to-text
h.  Direct export option, bypassing adobe media encorder
i.  Fractional resolution options
j.  Audio capture matering
Lalu pada tanggal 26 Mei 2010 di kembangkan menjadi Adobe Premiere CS5.0.1 dengan penambahan fiturnya :
a. Mercury playback engine support additional layers on the NVIDIA GeForce GTX 285 GPU Card
21. Tidak lama kemudia di kembangkan lagi menjadi Adobe Premiere CS5.0.2 yang di releas pada tanggal 1 September 2010 dengan penambahan fiturnya :
a. Windows-based mercury playback engine support for new NVIDIA cards (GTX 470, Quadro 4000, Quadro 5000)
b.  XD-CAM HD export
c.  Source timecode in XDCAM 4:2:2 footage
d.  Support QuickTime files From JVC solid-state cameras
e.  RED Rocket cards support
f.  Broadcast Wave audio file format support
g.  Broadcast Wave in OMF export support
h.  10-bit Displayport support for NVIDIA Quadro cards (windows only)
Adobe Premiere CS5.0.3 yang di realease pada tanggal 7 Desember 2010 dengan penambahan fitur di antaranya :
a.  Mercury playback engine support for the NVIDIA Quadro 5000 card (Windows) and the NVIDIA Quadro 4000 (Mac)
Kemudian dikembangkan lagi menjadi Adobe Premiere CS5.5 dan di release pada tanggal 3 Mei 2011 dengan tambhan fiturnya antara lain :
a. Mercury Playback Engine support for more NVIDIA cards (Geforce GTX 570, 580, Quadro FX 3700M, FX 3800M, 2000, 2000D, 2000M, 3000M, 4000M, 5010M, M6000.)
b.  MPE acceleration of more video effects
c.  Marge clips for dual system audio
d.  Closed captioning playout to firewire and third-party hardware
e.  Adobe Audition CS5.5 integration
f.  Improved speech-to-text using adobe story scripts
g.  Canon XF metadata support
h.  New film Dissolve effect, Subtract and Divide blend modes
22. Lalu pada tanggal 25 Mei 2012 adobe merelease pengembangan terbarunya yaitu Adobe Premiere Versi CS6.0 (ADOBE PREMIERE CS6.0) dengan platform OS windows dan Mac OSX dengan fiturya sebagai berikut :
a.  Redesigned interface
b.  Adobe prelude CS6 integration
c.  Adobe speedGrade CS6 integration
d.  Adobe encore CS6 integration
e.  Update Three-Way Color Corrector
f.  Adjustment layers feature
g.  New Preset Browser
h.  Rolling shutter repair effect
i.  Warp Stabilizir effect
j.  Larger thumbnails (with resizing ang hover scrubbing)

Demikianlah sejarah perkembangan Adobe Premiere, yang mana dari tahun ketahun  selalu mengalami pekembangan dan perubahan untuk lebih baik dan lebih baik lagi. Tidak hanya dari OS tetapi dari fitur juga selalu mengalami perubahan yang lebih baik sehingga lebih mudah di gunakan dan hasil yang di dapat lebih maksimal.

Di adaptasi dari = http://en.wekipedia.org
This entry was posted in

0 comments:

Post a Comment