TCP/IP atau Transmission
Control Protocol/Internet Protocol adalah standar komukasi data yang dilakukan
oleh kumunitas internet dalam proses tukar menukar dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan internet. Protokol ini tidak dapat berdiri
sendiri, karena protokol ini merupakan kumpulan dari protokol (protocol suite).
Protocol ini menggunkan skema pengalamatan yang sederhana yang di sebut alamat
IP (IP Address) yang dapat mengijinkan
hingga beberapa ratus juta komputer dapat saling berhubungan satu sama lainnya
di internet. Protokol ini bersipat routable yang artinya dapat mengubungkan
sistem sistem yang berbeda seperti keluarga Microsoft Windows dan keluarga UNIX.
Macam macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP,
skema pengalamatan dan konsep TCP/IP di definisikan dalam dokumen yang di sebut
Request For Comments (RFC) yang di keluarkan oleh IETF.
TCP/IP akan dibagi menjadi
beberapa divisi/bagian/layer/ untuk melakukan proses dalam tugasnya secara
spesifik untuk memproses data yang akan dikirim dan diterima perangkat komputer
melalui media kabel (wired) atau non kabel (Wireless).
TCP/IP dibagi menjadi beberapa
divisi/layer/modul dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk mengolah
data yang diterima/ yang akan dikirm. berdasar standar TCP/IP dibagi
menjadi 4 Layer utama yaitu : Application Layer ,Transport Layer ,Internet
Layer/Network layer ,Network interface Layer/psical layer. dalam standar
OSI dibagi secara detail menjadi 7 sub layer seperti gambar dibawah ini.
1. Application
layer adalah layer/divisi/bagian
paling teratas dalam sistem TCP/IP ,dibagian ini berisi aplikasi atau
proces yang biasa kita gunakan sehari hari untuk bekerja dan bermain komputer,
dimana aplikasi yang kita gunakan akan memilih protocol untuk mengirim dan
menerima data, misalnya untuk browsing dan download aplikasi web browser akan
memilih protocol HTTP . untuk mengupload file ke server, aplikasi FTP akan
memilih protocol FTP untuk mengirim file.
aplikasi akan memilih jenis protocol untuk
mengirim dan menerima data, setelah aplikasi menentukan protocol yang akan
digunakan maka aplikasi akan menyerahkan proses berikutnya ke layer/divisi
dibawah nya yaitu transport layer untuk memulai proses pengiriman data.
2. Transport Host layer atau Host to Host, ini bertugas untuk menerima
data dari layer diatasnya yaitu application layer, dan menentukan jenis
protocol yang akan digunakan untuk pengiriman data, 2 protocol yang umum
digunakan adalah UDP (User Datagram Protocol) dan TCP(Transmission Control
Protocol) TCP- digunakan untuk mengirim data dengan
prioritas keutuhan data, dimana data yang dikirim dan diterima sama peris atau
jaminan 100% bagian pecahan data yang dikirim akan benar-benar utuh. karena
jika sampai data hilang 1bit saja,file akan rusak dan tidak berguna, seperti
ketika melakukan pengiriman file aplikasi maka dipilih protocol TCP untuk
memastikan file tidak korup ketika dikirim melalui jalur internet.
karene menggunakan tingkat validasi yang tinggi untuk memastikan data telah diterima dan jika tidak diterima makan akan dikirim ulang menjadikan protocol jenis ini agak lambat karena harus bekerja extra. UDP- protocol ini mengabaikan keutuhan data yang dikirim dan diterima, tugasnyahanya mengirim data tanpa peduli apakah data diterima dengan utuh atau tidak. Protocol ini sangat cepat dalam mengrim data karena seperti orang asal lempar barang saja tanpa peduli barang sampai /tidak. penggunaan protocol ini dikhususkkan untuk mentransfer data/informasi dengan target data tersaji secara real time dan tanpa delay. misalnya game online, streaming (radio streaming /video streaming) , jenis data video/audio /game online hanya akan lag/ glitch saja dan tidak ada istilah korup. karena memang yang diperluakan adalah real time.
karene menggunakan tingkat validasi yang tinggi untuk memastikan data telah diterima dan jika tidak diterima makan akan dikirim ulang menjadikan protocol jenis ini agak lambat karena harus bekerja extra. UDP- protocol ini mengabaikan keutuhan data yang dikirim dan diterima, tugasnyahanya mengirim data tanpa peduli apakah data diterima dengan utuh atau tidak. Protocol ini sangat cepat dalam mengrim data karena seperti orang asal lempar barang saja tanpa peduli barang sampai /tidak. penggunaan protocol ini dikhususkkan untuk mentransfer data/informasi dengan target data tersaji secara real time dan tanpa delay. misalnya game online, streaming (radio streaming /video streaming) , jenis data video/audio /game online hanya akan lag/ glitch saja dan tidak ada istilah korup. karena memang yang diperluakan adalah real time.
3. Network
Layer/Internetwork Layer ini yang sering kita sebut internet layer, karena
paket dikirim ke tujuan berdasar IP Address yang terpasang pada setiap
komputer yang terkoneksi ke jaringan. di layer ini data yang besar yang berasal
dari layer diatasnya akan dipecah dan disesuaikan ukurannya sesuai media yang
akan dilaluinya. data yang besar yang telah dipecah menjadi paket data lebih
kecil/frame akan dibungkus (enkapsulasi) dan diberi label asal dan tujuan dari
paket, layer/divisi ini bertanggaung jawab atas routing(menentukan tujuan dan
jalur) paket yang akan dikirim.
4. Network
Interface Layer atau bisa disebut juga hardaware yang digunakan untuk
mentransmisikan signal(ethernet). Dilayer ini hardware dan driver bekerja untuk
mengubah logical data menjadi signal yang ditransmisikan melalui media kabel
tembaga/fibre optic atau mengubahnya menjadi signal radio secara wireless.